Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus memberikan kontribusi positif dalam menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI). Salah satu implementasi program ini adalah magang yang diikuti oleh mahasiswa Departemen Psikologi Universitas Negeri Padang (UNP) pada periode Januari-Juni 2025.
Magang MBKM ini dilaksanakan selama sekitar enam bulan dan akan berakhir pada 23 Juni 2025. Mahasiswa Psikologi UNP menjalani magang di berbagai mitra institusi yang beragam, termasuk Bapas Kelas I Padang, Dinas Sosial Kota Padang, Rumah Sakit Hermina Padang, PAUD Pembangunan, PT Permodalan Nasional Madani Cabang Padang, Pengadilan Negeri Painan, PT Telkom Jambi, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, dan PT Semen Padang Indonesia. Setiap mahasiswa magang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang memberikan arahan dan supervisi selama masa magang.
Salah satu pengalaman menarik dalam pelaksanaan magang ini terjadi saat pengantaran mahasiswa ke PAUD Pembangunan. Kepala Sekolah PAUD Pembangunan sempat bertanya mengenai tugas dan ruang lingkup psikologi di sekolah, khususnya pada level PAUD. Menanggapi hal ini, Wirza Feny Rahayu, DPL dari PAUD Pembangunan, menjelaskan bahwa mahasiswa magang akan berperan aktif layaknya guru yang melakukan kegiatan sehari-hari di sekolah. Para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai aktivitas seperti asesmen perkembangan anak, stimulasi motorik, terapi wicara bagi anak yang mengalami speech delay, serta pengembangan perilaku adaptif dan kemandirian anak.
Selain itu, program magang ini juga memberikan mahasiswa pengalaman langsung yang berharga di luar kampus. Selama magang, mahasiswa akan mendapatkan penilaian yang setara dengan 20 SKS mata kuliah dan dapat mengonversi skill yang diperoleh untuk mendukung kompetensi mereka di dunia profesional.
Dengan program MBKM, diharapkan para mahasiswa dapat mempersiapkan diri secara lebih matang untuk menghadapi dunia kerja dengan kompetensi yang relevan dan sesuai dengan tuntutan perkembangan industri dan kebutuhan masyarakat. (hannyrufaidah)
